Minggu, 13 September 2009

akulah aku

 terkadang tanpa sadarku telah menyakiti hati seseorang,meski aku benar2 tak sengaja.
hanya mementingkan kebutuhan sendiri tanpa melihat bagaimana reaksi orang lain.
yah,..itu lah.
aku hanya manusia biasa yg tak bisa sempurna.
dan aku hanya bisa berusaha semampuku untuk mnyembunyikan semua sedihku.


maaf,..........jika ada yg terluka atas semua ulahku.
maaf,......bila harus terjadi apa yg tidak di inginkan,karna aku bukan sang penentu dari apa 
yg telah di rencanakan. 

tolong lihat aku sebagai manusia biasa dan bukan setengah dewa.
karna itu lah aku,dan bukan siapa2 untuk mu.




 jika nanti kan terulang kesempatan yg sama,dg resiko yg sama pula.
mgkin aku bisa lebih berhati2 dalam bersikap,atas pelajaran yg telah ku dapat.

karna aku masih punya fikiran untuk berfikir,.........

dan aku masih punya perasaan untuk merasa.
itu lah aku,....
tercipta sebagai manusia berbekal akal fikiran dan perasaan seperti manusia seutuhnya,
dan bukan sebagai dewa.




setiap saat ku bisa berbuat kesalahan,dan setiap saat pula kubisa berbuat kebenaran.
namun tidak setiap saat ku bisa meminta maaf,karna aku tak tahu siapa kah sang pemaaf itu.
dengan kebaikanku pula tak pernah kuharapkan pahala ats itu,karna aku tak tahu dimanakah pahala itu dapat kuambil dan ku bawa pulang.
aku hanya bisa berjalan apa adanya,dan merasa apa adanya pula.
mungkin lebih baikku begini,karna takkan ada orang lagi yg merasa dirugikan.
dan akupun takkan berbuat kesalahan lagi pada seseorang.


 semuanya tentangku,dan semuanya yg ada padaku aku serahkan pada sang penciptaku.
apa yg akan terjadi padaku,biarlah menjadi rahasia yg telah menuliskan nasibku.
tiada inginku untuk berusaha mencari tahu apa yg akan terjadi dan apa yg sedang terjadi padaku.
karena itu lebih baik untukku,dan untuk kedamaianku.
tak pernah ku harapkan terjadinya perpecahan dan kesalahpahaman,karena itu bukan tujuanku di dunia ini.
bukan pula menyampaikan misi perdamaiann dari timur,karena aku bukanlah seorang duta.




jangan kau lihat aku selain sebagai manusia biasa,karena aku hanya itu.
maka salah jika kau sebut akulah dewa penolongmu,karena aku bukan itu.
dan sekali lagi tolonglah lihat dan katakan bahwa aku hanya manusia biasa,karena itulah aku.


tanpamu mungkin aku masih sanggup berdiri,karena aku masih punya mata untuk melihat sesuatu yg bisa membuatku merasa terhibur.dan tanpa aku,aku yakkin kamu akan lebih bisa mersakan bahagiamu.karena tidak harus beragi bahagiamu dg ku.kamu punya segalanya yg kamu cari,sedang aku hanya punya organ tubuh yg hannya bisa bermanfaat untuk diriku sendiri dan bukan uuntuk orang lain.
dg begitu,terlihat betapa egoisnya diriku.........
jadi,apa alsanmu untuk berkawan dg  ku,klo aku tak bisa merubah bahagiamu.




kamu punnya hidupmu sendiri,bukan untuk berbagi...........
jangan pernah menyesali itu,karena itulah adanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar